Tugas Aij
Nama : Fadhil nur syamsi
No : 19
Kelas : XI TKJ I
1. MIKROTIK
~ Definisi dari Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi yang berbasis perangkat lunak (software) yang dipergunakan untuk menjadikan komputer sebagai router sebuah jaringan. Mikrotik juga menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem operasi (OS) ini sangat cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang berskala kecil hingga besar.
Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang salah memahami pengertian dari mikrotik dan router. Jika mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang termasuk dalam golongan open source, maka router merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penghubung antara dua jaringan atau lebih. Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah mikrotik sebagai software dan router berperan menjadi hardware.
~ Sejarah
Mikrotik sendiri merupakan nama perusahaan kecil yang berkantor di pusat negara Latvia, dan dibentuk oleh John Trully serta Arnis Riekstins. Sekitar tahun 1966, mereka berdua memulai dengan sistem operasi Linux dan MS DOS dan dikombinasikan dengan teknologi berbasis wireless (nirkabel) LAN atau WLAN Aeronet yang berkecepatan hingga 2 Mbps di Moldova.
Dan kemudian melayani sekitar lima pelanggan baru di Latvia. Seiring berjalannya waktu, prinsip dasar dari mikrotik bukan membuat wireless ISP (Internet Service Provider) lagi. Akan tetapi, dapat membuat program router yang andal dan dapat dijalankan di seluruh negara.
~ Fungsi yang Dimiliki
1. Memberikan Sistem Otentikasi
2. Konfigurasi Jaringan Lokal
3. Untuk Pengelolaan Sistem Jaringan Internet
4. Berperan sebagai Hotspot
5. Pembuatan PPPoE Server
2. ROUTERBOARD
~ Pengertian Routerboard
Routerboard merupakan sebuah perangkat keras atau hardware yang dibuat oleh Mikrotik. Perangkat ini bekerja dengan menggunakan sistem operasi berupa RouterOS.
Routerboard memiliki beberapa tipe arsitektur, jenis, model, interface, dan lain-lain. Perbedaan ini memberikan kemudahan bagi kita karena kita tinggal memilih mana perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan kita.
Selain itu, terdapat beberapa seri dari routerboard yang berguna sebagai wifi, bridge, wifi client, access point, mislanya RB433, RB411, RB600. Mayoritas ISP wireless memakai routerboard di dalam menjalankan fungsi wirelessnya agar berjalan dengan baik.
~ Kelebihan Routerboard
1.Mudah dibawa ke mana saja, terlebih untuk RB750 yang cukup Anda masukkan saku
2.User friendly
3.Tidak memerlukan daya listrik yang besar
4.Garansi terjamin ketika terjadi kerusakan
5.Mendapatkan lisensi resmi langsung dari pabriknya
~ Kekurangan Routerboard
1.Ketika ada komponen yang rusak, maka kita kesulitan mengganti komponen tersebut.
2.Troubleshootingnya cukup sulit ketika mengalami masalah yang cukup parah.
3.Untuk RB750 terkadang mengalami hang yang disebabkan oleh resource dari CPU yang penuh.
3.ROUTER OS
~ Pengertian Router OS
Router Os adalah suatu sistem operasi pada mikrotik yang berbasis UNIX dimana dalam Router os ini kita dapat menjadikan komputer memiliki beberapa kemampuan, yaitu tidak hanya digunakan untuk penyambung intetnet. Tetapi juga bisa digunakan sebagai firewall, router, hotspot, proxt, bridge, dll.
Didalam router os ini kalian sudah disediakan langsung sistem operasi mikrotik, untuk cara pengoperasian jenis mikrotik router OS ini terbilang cukup ringan , karena hanya membutuhkan spesifikasi hardware yang rendah untuk bisa menjalankannya.
Sistem operasi dibangun dengan menggunakan linux yang sifatnya open source, sehingga terbilang cukup murah harganya dan terjangkau.
~ Kelebihan Router OS
1.User Friendly.
2.Harga Terjangkau.
3.Dipermudah dengan aplikasi Winbox.
4.Dapat Mendeteksi Berbagai Macam Port Ethernet Card.
5.Fiturnya Lengkap.
~ Kekurangan Router OS
1.Licensi yang masih kalah terkenal dengan Cisco.
2.Kurang Joss digunakan untuk menangani jaringan berskala besar.
3.Sulit untuk melakukan re-setting apabila lupa paswword.
4.Membutuhkan banyak tempat untuk memasang.
Sering terjadi bad sector hardisk.
5. PC ROUTER
~ Pengertian PC Router
PC Router adalah perangkat pengatur lalu lintas data antar segmen jaringan yang berbeda dengan memanfaatkan Personal Computer sebagai device atau alatnya. Dengan perkataan lain PC Router adalah PC yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi layaknya sebuah router yang mengatur lalu lintas data. Dengan penggunaan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat memanfaatkan PC yang tidak perlu spesifikasi yang tinggi sebagai router sehingga kita dapat menekan biaya, dibandingkan dengan pembelian dedicated router yang digunakan sebagai router, selain harganya relatif mahal, juga maintenance terhadap jenis router ini cukup sulit.
~ Kelebihan
1.Lebih murah dalam hal biaya bila dibandingkan harga router original.
2.Mudah dalam penyetingan dan konfigurasi router.
3.Mudah dalam penambahan fitur baru.
4.Multifungsi artinya dapat berfungsi sebagai sebagai router atau PC.
5.Maintenance atau perawatan router lebih mudah seperti merawat PC biasa.
~ Kekurangan
1.Pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah network card dan slot PCI yang tersedia.
2.Kestabilan kerja tidak sebaik dedicated router.
3.Bila device komputer mengalami masalah maka router dalam jaringan tidak akan berfungsi.
5. LEVEL LISENSI MIKROTIK
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.
• Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
• Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
• Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
• Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
• Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Komentar
Posting Komentar